Idnnewspublish.com, Bandarlampung – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober tahun 2024. Ponpes Riyadhus Sholihin Bandar Lampung beralamat di Komplek Villa Mas Jalan Dr Harun 2, Gang Agus Salim 1, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Kota Bandar Lampung, mengadakan beragam Kegiatan bertajuk “Riyadhus Sholihin Festival Season 2” ini diikuti ratusan peserta yang berasal dari Ponpes se-Provinsi Lampung, Kamis (24/10/2024).
Acara pembukaan dihadiri jajaran Forkompinda Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bandar Lampung, Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Kemenag Kota Bandar Lampung, PJ Walikota Bandar Lampung, Korem 043/Gatam, Polda Lampung, Camat dan Lurah, Kapolresta Bandar Lampung, Kodim Kota Bandar Lampung, dan Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung Ade Utami Ibnu.
Pemilik Ponpes Riyadhus Sholihin sekaligus Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bandar Lampung KH. Ismail Zulkarnain menjelaskan berbagai jenis lomba yang diadakan sebanyak 22 perlombaan antaranya yakni lomba Azan, Ceramah, pidato, Mewarnai, Memasak, Tahfiz Qur’an, Bulu Tangkis, Futsal dan Tenis Meja.
“Untuk Kegiatan ini sudah tahun kedua dilaksanakan. Ya Tujuannya menumbuhkan ukhuwah Islamiah antara pondok pesantren, jalin silaturahmi dan menumbuhkan semangat para santri untuk berkarya menunjukkan bakatnya. Untuk semua perlombaan yang digelar tersebut tanpa dipungut biaya alias gratis, ujar KH. Ismail.
Alhamdulillah Ponpes Yatim Piatu Riyadhus Sholihin sudah mencetak santri yang bisa dibanggakan menjadi Abdi Negara. Sebanyak 16 santri kami telah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, 3 TNI Angkatan Laut, 3 Polisi, dan 8 di Badan Intelijen Negara (BIN).
Selain itu, ada juga yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Politeknik Imigrasi (Poltekim), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Kemudian, ada juga 8 santri alumni Darmajaya yang sudah bekerja di perusahaan swasta besar di Jakarta.
“Bagi Ponpes Riyadhus Sholihin anak yatim piatu bukan untuk dikasihani tetapi harus dimuliakan hidupnya dan diangkat derajatnya. Jadi kebahagiaan anak yatim itu saat dia mampu berdikari dan mandiri sehingga kelak dia bisa membantu lagi kepada anak anak yatim lainnya,” ungkap Abah Ismail, sapaan akrab KH. Ismail.
Bangunan Pondok ponpes yang megah dan fasilitas mewah seperti hotel berbintang ini juga memiliki para pengajar dari latar belakang pendidikan akademik mapan yaitu lulusan S1 dan S2. Untuk para Santri diberi tempat tinggal yang sangat nyaman, sandang pangan, dan pendidikan terbaik. Semua fasilitas yang dinikmati para santri tersebut diberikan secara gratis atau cuma-cuma untuk para santri yang tinggal di ponpes.
“Kami juga di beri amanah dari para donatur agar digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kehidupan kebahagiaan dan kesejahteraan anak yatim.
Dan kami juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para donatur yang selama ini telah banyak membantu pengembangan Ponpes Riyadhus Sholihin Bandar Lampung untuk kelanjutan Ponpes ini ,” tutup Abah Ismail. (RF)
