Idnnewspublish.com, Lampung –– Sebanyak 19 mahasiswa asing peserta Summer Camp 2025 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengikuti kegiatan workshop tapis di Galeri Jejama Kham, Desa Negeri Katon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Kamis (24/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FKIP Unila dalam mengenalkan dan melestarikan kekayaan budaya lokal Lampung kepada dunia internasional.
Galeri Tapis Jejama Kham, yang dimiliki oleh Ibu Redawati bersama para pengrajin tapis lainnya, menjadi lokasi strategis dalam memperkenalkan kerajinan tapis – salah satu warisan budaya khas Provinsi Lampung. Dalam kegiatan ini, para peserta tidak hanya melihat, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembuatan tapis secara tradisional.
Workshop ini mencakup pengenalan sejarah dan kebudayaan tapis Lampung, jenis-jenis kain tapis, fungsi sosial-budaya, dan makna filosofis motif tapis, penjelasan alat dan bahan tradisional pembuatan tapis, praktik langsung menyulam tapis oleh peserta, tur galeri Jejama Kham dan melihat koleksi tapis autentik, serta pembelian souvenir hasil karya lokal oleh peserta.
Setiap peserta juga diberikan kesempatan untuk membawa pulang peralatan dasar dan hasil karyanya sendiri sebagai bentuk kenang-kenangan dari pengalaman budaya yang autentik ini.
Kegiatan ini menjadi media pembelajaran interaktif lintas budaya, di mana mahasiswa asing tidak hanya mengenal kerajinan tapis sebagai produk seni, tetapi juga sebagai ekspresi nilai dan identitas masyarakat Lampung.
Selain itu, interaksi langsung dengan para pengrajin lokal memberikan pengalaman yang bermakna serta membuka ruang dialog budaya secara langsung.
“Kami sangat senang melihat antusiasme para peserta asing saat menyulam tapis. Semoga mereka bisa membawa pengalaman ini dan memperkenalkan tapis ke negara masing-masing,” ujar Redawati, pemilik Galeri Jejama Kham.
Kegiatan ini sejalan dengan tema Summer Camp 2025 yaitu “Menjelajahi Etno-Pedagogi dan Etno-Sains dalam Keragaman Bahasa, Budaya, dan Seni di Lampung, Indonesia”. FKIP Unila terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran berbasis pengalaman budaya yang mendalam dalam setiap program internasional yang diselenggarakan. (*)