Idnnewspublish.com, Bandarlampung – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung sebentar lagi akan melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) Ke-XLIII yang akan dibuka pada tanggal (20/12/2024).
Diketahui, bahwa tahapan Konfercab tersebut sedang berjalan mulai dari pengambilan dan pengembalian berkas calon formatur (Ketua Umum) juga penetapan calon formatur oleh Steering Commite, Kamis (12/12/2024).
Dalam menyongsong perhelatan regenerasi kepemimpinan di tingkatan HMI Cabang, Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah UIN Raden Intan Lampung. M Leo Agus Rey Saputra berharap dan memberi masukan agar pelaksanaan konfercab dapat berjalan dengan baik guna memberikan hasil terbaik, “Demi menjalankan reorganisasi dan regenerasi kepemimpinan di HMI Cabang Bandar Lampung, kami menghimbau kepada seluruh Komisariat HMI Cabang Bandar Lampung hendaknya melaksanakan semua proses kontestasi ini dengan serius, penuh kehangatan dan tentunya dalam suasana dengan penuh riang gembira.”Harapnya.
Leo-sapaan akrab M. Leo Agus Rey- melanjutkan, Kegiatan Konfercab HMI Cabang Bandar Lampung ini akan digelar di Sekretariat HMI Cabang Bandar Lampung. Tiga nama dipastikan maju dalam bursa calon Ketua Umum (formatur) yang telah ditetapkan oleh Steering Commite.
Tiga nama tersebut adalah Tohir Bahnan dari Komisariat Ushuluddin UIN Raden Intan, Alfarizi Wijaya Komisariat Syari’ah UIN Raden Intan, dan Reynaldo Maulana Komisariat Sospol Unila.
Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah itu pun mengajak semua pihak untuk menghindari perilaku yang tidak baik selama prosesi pergantian kepengurusan HMI di Bandar Lampung sebagaimana yang terjadi pada tahun sebelumnya, “Proses konfercab sebelumnya yang tidak sehat dan berperilaku premanisme atau saling baku hantam antar kader dan komisariat sangat mencoreng nama HMI Cabang Bandar Lampung.
Mari kita hindari perilaku tidak baik seperti itu untuk menjaga rumah bersama HMI Cabang Bandar Lampung.”Jelasnya.
Sejatinya, lanjut Leo, regenerasi kepemimpinan HMI di Bandar Lampung ini bukan hanya sekedar evaluasi dan proyeksi, tetapi juga merupakan ajang pesta Demokrasi di tingkatan cabang. “Namanya juga berpseta, ya harus riang gembira dengan tetap mengedapankan adu gagasan untuk menjawab tantangan zaman ke depan. Bukan adu otot atau adu nyali” tambahnya.
Lebih lanjut, Leo menuturkan jika prosesnya baik hasilnya juga akan baik. “Out put dari proses konfercab ini semakin meneguhkan eksistensi HMI Cabang Bandar Lampung, sebagai tempat berproses para kader-kadernya dalam mewujudkan mission HMI.
Maka siapapun yang terpilih, harus didukung dan dikawal, supaya HMI Cabang Bandar Lampung bisa semakin maju, lebih apik merawat perkaderan dan bisa menjawab tantangan zaman.” Tutur Leo yang tercatat sebagai mahasiswa jurusan BKI di UIN Raden Intan Lampung.
Dia pun menekankan, bahwa semua kader yang maju dalam bursa calon formatur HMI Cabang Bandar Lampung, semuanya adalah kader terbaik. Akan tetapi, mahasiswa dari Fakultas Dakwah UIN Raden Intan Lampung ini juga mengingatkan kembali pentingnya menjaga perilaku saat sedang menjalankan proses pergantian ketua umum HMI Bandar Lampung ini.
“Maka dari itu, kami atas nama HMI Komisariat Dakwah UIN Raden Intan Lampung akan bersikap menjalankan Konferensi ini dengan riang gembira. Jadi, bagi siapapun kandidat ketua umum yang masih memakai cara-cara premanisme dan anarkisme pasti tidak akan kami pilih” tegasnya. (*)