Idnnewspublish.com, Lampung — Pelaksanaan Dharma Santi Tahun Baru Saka 1947 yang digelar oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di laksanakan di Ballroom Hotel Emersia pada, hari Sabtu (19/04/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kaban kesbangpol prov.Lampung Dr. H. Senin Mustakim, S.sos, M.Si, Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya atau yang diwakili Dr. Ir. I Nyoman Jujur, M.Eng Wakil Ketua Bidang Sains Dan Teknologi, anggota DPRD Provinsi Lampung dan sebanyak 230 orang Anggota PHDI terdiri dari tokoh-tokoh agama, perwakilan umat Hindu dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah daerah, dan unsur lintas agama.

Dr. H. Senin Mustakim, S.sos, M.Si,
Dr. I Nyoman Setiawan, S.E., M.M selaku ketua PHDI Provinsi Lampung menjelaskan, bahwa Pelaksanaan ini mengangkat Tema “Manasewa, Madawasewa Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, yang mengandung makna mendalam sebagai landasan moral dan spiritual dalam menyongsong kemajuan bangsa.
Manasewa berasal dari kata “mana” (pikiran) dan “sewa” (pelayanan), yang berarti memberikan pelayanan tulus melalui pikiran yang suci, bersih, dan penuh kasih.
Madawasewa berasal dari kata “madawa” (tubuh atau fisik) dan “sewa” (pelayanan), yang berarti pengabdian nyata melalui tindakan dan kerja yang dilandasi ketulusan dan semangat dharma.

Dengan semangat Manasewa dan Madawasewa, umat Hindu diajak berkontribusi dalam pembangunan bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan sosial.
Lanjut, Kegiatan Dharma Shanti ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947, yang meliputi:
- Melasti, sebagai upacara penyucian diri dan alam sekitar.
- Tawur Agung Kesanga, sebagai simbol pelepasan hal-hal negatif dan pengharmonisan alam.
- Catur Brata Penyepian, yakni empat pantangan utama (tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak bepergian, dan tidak bersenang-senang) untuk introspeksi dan pengendalian diri.
- Ngembak Geni, sebagai momentum memulai lembaran baru dengan saling memaafkan.
- Dharma Shanti, yang menjadi puncak refleksi dan penguatan spirit kedamaian serta persaudaraan antarumat beragama.

Dalam acara ini juga dilaksanakan bakti sosial berupa kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis berupa cek laboratorium, screening penyakit tidak menular, gula darah dan Donor Darah oleh PMI Kota Bandar Lampung.
Pemeriksaan kesehatan di lakukan oleh Tim dokter dari Umat Hindu sendiri dr kadek ayu setiani, & Luh Komang Sri utami
“Melalui Dharma Santi ini, umat Hindu di Provinsi Lampung berkomitmen memperkuat nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan pengabdian kepada bangsa dan negara dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika dan semangat Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (Rf)