Idnnewspublish.com, Tulang Bawang Barat — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, menerima bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Bank Lampung, berupa dua unit bentor pengangkut sampah dan dua unit kontainer sampah.
CSR tersebut diserahkan oleh Pimpinan PT.Bank Lampung Kantor Cabang Pembantu (KCP) Panaragan Jaya, yang diterima secara langsung oleh Pj.Bupati Firsada, di Halaman Kantor Pemda Tubaba setelah Apel Senin, (20/01/2025).
“Kehadiran bentor dan kontainer sampah ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sampah, tetapi juga memperkuat komitmen kita bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan,” kata Pj.Bupati.
Menurutnya, kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat memang sangat diperlukan.
Baca Juga : Tahun ini Pemkab Tubaba Anggarkan Rp.1 Miliar Untuk Bantuan Rumah Ibadah
“Mari kita manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan ajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan, sehingga lingkungan kita dapat terus terpelihara. Kami ucapkan terima kasih atas CSR yang telah diberikan oleh PT.Bank Lampung,” terangnya.
Sementara itu, Pimpinan PT Bank Lampung KCP Panaragan Jaya, Robizal, mengatakan bahwa CSR yang diberikan oleh pihaknya merupakan bentuk partisipasi Bank Lampung dalam pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tubaba.
“Tujuan penyerahan kontainer dan bentor pada program CSR ini adalah sebagai wujud komitmen Bank Lampung untuk menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Tubaba, sehingga penyerahan bak dan bentor tersebut dapat dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” ujar Robizal.
Baca Juga : 29 Personil Polres Tubaba Dimutasi, Kabag SDM : Jangan Merusak Citra Polri
Terpisah, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tubaba, Dalhami, saat dijumpai media di ruang kerjanya, mengungkapkan bahwa dengan kehadiran bentor dan kontainer tersebut sangat membantu operasional petugas kebersihan dan menampung sampah agar tidak berceceran.
“Iya, kita dapat dua bentor dan dua kontainer. Untuk bentor langsung kita bawa tadi ke kantor DLH, guna membantu operasional petugas dalam mengangkut sampah. Sedangkan kontainer, direncanakan langsung ditempatkan di pasar kabupaten yang paling banyak menghasilkan sampah, mungkin di pasar Dayamurni dan Mulya Asri atau Panaragan Jaya,” pungkasnya. (Pj)