Menu

Mode Gelap

Lampung · 21 Des 2024 07:54 WIB ·

Petani Singkong Lampung Timur Siap Beraksi: Tuntut Kenaikan Harga ke Bupati dan DPRD!


					Petani Singkong Lampung Timur Siap Beraksi: Tuntut Kenaikan Harga ke Bupati dan DPRD! Perbesar

Idnnewspublish.com, Lampung Timur –– Harga singkong yang anjlok membuat ratusan ribu petani di Lampung Timur marah besar. Mereka kini dalam kondisi terjepit, mengingat pendapatan mereka sangat bergantung pada hasil panen singkong.

Maradoni, Ketua Paguyuban Petani Singkong Lampung Timur, mengancam akan menggelar aksi demonstrasi ke DPRD dan Bupati Lampung Timur jika harga singkong tidak segera dinaikkan menjadi Rp1.890 per kilogram dalam waktu 72 jam.

Pernyataan ini disampaikan Maradoni dalam sebuah audensi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Lampung Timur yang berlangsung di kantor KADIN pada Jumat, (20/12/2024).

Ketua Kadin Lampung Timur, Sidik Ali, menjelaskan bahwa audiensi tersebut difokuskan pada keluhan petani tentang harga beli singkong yang merugikan mereka.

“Lampung Timur, dikenal sebagai salah satu penghasil singkong terbesar, sangat membutuhkan perhatian pemerintah untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan petani,” ujarnya.

Sidik Ali juga mengakui adanya keluhan petani terkait meningkatnya biaya pengolahan lahan, pupuk, dan perawatan.

Hal ini berdampak signifikan pada kehidupan ratusan ribu jiwa di Kabupaten Lampung Timur yang bergantung pada sektor pertanian singkong.

Kadin berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Kadin Provinsi Lampung dan Gubernur Lampung untuk mencari solusi, menyusul keputusan Gubernur yang menetapkan harga singkong hanya Rp900, yang dinilai masih terlalu rendah.

“Kami berupaya mencari formulasi jalan tengah agar semua pihak puas,” tegas Sidik Ali.

“Solusi ini akan memberikan kesejahteraan bagi petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur.” tambahnya.

Kadin Lampung Timur optimistis dapat memperjuangkan aspirasi petani dan mendorong peningkatan produksi singkong yang berkelanjutan, sejalan dengan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan.

Mereka berharap semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok singkong di Lampung Timur dapat menemukan solusi yang saling menguntungkan.

Dengan kondisi yang semakin mendesak, petani singkong di Lampung Timur siap beraksi untuk mengangkat nasib mereka, dan menarik perhatian semua pihak untuk mendukung perjuangan mereka. (*)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Peringati Hari Anak Sedunia dan Sambut Hari Guru Nasional, BGTK Provinsi Lampung Gelar Senam dan Jalan Sehat Bagi Siswa dan Guru

21 November 2025 - 15:37 WIB

Gelar Jumat Berkah, Kejari Bandar Lampung “Wujud Kepedulian Sosial kepada Masyarakat

21 November 2025 - 15:24 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan Perjalanan ke-58 Tahun, Perkuat Komitmen Hadirkan AI Lebih Inklusif

21 November 2025 - 13:12 WIB

Wakajati Lampung Lakukan Kunjungan Kerja Tingkatkan Kinerja Satuan dan Solidaritas

19 November 2025 - 21:45 WIB

Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten

19 November 2025 - 21:33 WIB

Gapokkan Keluhkan Pemasangan Pagar Jaring Pelampung di Marriott Resort & Spa, Buat Pendapatan Nelayan Menurun

19 November 2025 - 21:30 WIB

Trending di Lampung