Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 3 Jun 2025 06:01 WIB ·

Cek Persiapan Armuzna, Tim Was DPR RI Akui Masih Negosiasi dengan Arab Saudi Soal Rumah Sakit Darurat Untuk Jemaah


					Cek Persiapan Armuzna, Tim Was DPR RI Akui Masih Negosiasi dengan Arab Saudi Soal Rumah Sakit Darurat Untuk Jemaah Perbesar

Idnnewspublish.com, Makkah –– Armuzna atau Arafah, Muzdalifah, Mina, hanya tinggal beberapa hari lagi. Berbagai persiapan terus dilakukan oleh tim PPIH dalam mendukung kelancaran jemaah dalam menjalani puncak haji yang akan berlangsung selama beberapa hari.

Salah satu kebutuhan jemaah yang kini terus diperjuangkan lewat negosiasi adalah pembangunan klinik berikut tenaga kesehatan (Nakes) yang akan di di sejumlah titik rute Armuzna. Apalagi pihak Kerajaan Arab Saudi tidak memperkenankannya.

Hal tersebut disampaikan pimpinan Tim Pengawas (Tim Was) DPR RI untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M khusus Layanan Akomodasi & Kesehatan, Singgih Januratmoko, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sektor 4 Daker Makkah di Hotel Oriens, kawasan SyiSha, Minggu (01/06/2025).

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya melakukan negosiasi dengan pihak Kerajaan Arab Saudi untuk diberi izin menyiapkan perangkat medis dalam kegiatan Armuzna.

“Kita masih terus bernegosiasi agar rumah sakit darurat diperbolehkan sampai pelaksanaan Armuzna. Namun untuk klinik Alhamdulillah masuk dibolehkan,” terangnya.

Politisi Golkar itu juga menjelaskan, masalah lain yang menjadi fokus lainnya adalah persoalan Nusuk dan transportasi.

“Iya, masalah lainnya ayang harus segera selesai adalah Nusuk dan transportasi bagi jemaah haji Indonesia dari hotel menuju armuzna karena memang berbeda syarikah,” paparnya.

Lebih jauh Singgih mengatakan, dari hasil pengawasan yang mereka lakukan ada terkait makanan yang kualitasnya sejauh ini sudah lebih baik.

“Terkait pengalihan pelaksanaan Haji dari Insyaa Allah sudah dilaksanakan BP Haji, saat ini kami juga tengah menyiapkan undang-undangnya, kelembagaannya, aturannya, terutama juga masalah quota, visa dan banyak hal terkait aturan lainnya yang mesti diselesaikan sehingga bisa lebih baik lagi,” urainya.

Khusus untuk Sektor 4 Daker Makkah yang mereka kunjungi, Singgih juga menyebutkan bahwa secara keseluruhannya sudah berjalan baik, termasuk untuk konsumsi

“Cuma tadi ada masukan soal sayur di makanan yang kurang kuat ya,” urai Politisi asal Jawa Tengah ini sambil tertawa.

Sementara itu, kehadiran Tim Was lintas Komisi DPR RI ini diterima langsung oleh Kepala Sektor 4 Daker Makkah Kamaludin.

Tampak dalam rombongan yang hadir diantaranya:

  1. Hasan Basri Agus (Komisi VIII)
  2. An’im Falachuddin (Komisi VIII)
  3. Abdul Fikri Fakih (Komisi VIII)
  4. Ina Amania (Komisi VIII)
  5. Endro Hermono (Komisi VIII)
  6. F Alimudin Kotatleba (Komisi VIII)
  7. Tommy Kurniawan (Komisi XI)
  8. Erwin Aksa (Komisi VIII)
  9. Haeny Relawati (Komisi VIII)
  10. Satori (Komisi VIII)
  11. Anggia Erma Rini (Ketua Komisi VI)
  12. Sari Yuliati (Wakil Ketua Komisi III)
  13. Aprozi Alam (Komisi VIII)
  14. Mahdalena (Komisi VIII)
  15. Aziz Subekti (Komisi XII)
  16. Maruf Mubarok (Komisi XII)
  17. Sri Meliyana (Komisi IX)
  18. Rahmawati Herdian (Komisi IX)
  19. Ranny Fahd (Komisi IX)
  20. Sugiat Santoso (Komisi XIII)
  21. Muhammad Nurpurnamasidi (Banggar)
  22. Lalu Hadrian (Komisi X)
  23. Edy Wuryanto (Komisi IX). (*)
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Puluhan Emak-Emak Desak Pemerintah Tangani Kasus Bullying di SMPN 19 Pesawaran

22 Juli 2025 - 22:40 WIB

DPRD Lampung Dukung Penuh Pembentukan Perda Anti-LGBT

22 Juli 2025 - 08:11 WIB

Kejari Lamsel Tahan Dirut BUMD Lampung Selatan

21 Juli 2025 - 22:32 WIB

Pengamat Politik Unila Angkat Bicara tentang Musda Golkar Lampung

21 Juli 2025 - 16:42 WIB

Kejaksaan Lampung Bekuk DPO Pelaku Korupsi Pembangunan Gedung Mess Guru Senilai Rp 2,266 Miliar

20 Juli 2025 - 22:26 WIB

Partai Golkar Akan Menggelar Musda XI, Kuat Dukungan Mengalir Ke Aprozi Alam

20 Juli 2025 - 21:46 WIB

Trending di Lampung